Proton, neutron, dan elektron adalah tiga partikel utama yang membentuk atom. Seperti namanya, proton bermuatan positif, elektron bermuatan negatif, dan neutron tidak bermuatan (netral). Elektron memiliki massa yang sangat kecil, sedangkan proton dan neutron memiliki massa yang hampir sama. Anda dapat dengan mudah menemukan jumlah proton, neutron, dan elektron dalam atom menggunakan informasi dari tabel periodik.
Langkah
Bagian 1 dari 2: Hitung Proton, Elektron, dan Neutron

Langkah 1. Dapatkan tabel periodik unsur
Tabel periodik adalah bagan yang mengatur unsur-unsur berdasarkan struktur atom. Ini diberi kode warna dan memberikan setiap item singkatan 1, 2, atau 3 huruf. Informasi unsur lain yang juga termasuk adalah berat dan nomor atom.
Anda dapat menemukan tabel periodik online atau di buku kimia

Langkah 2. Temukan elemen Anda pada tabel periodik
Unsur-unsur disusun dalam tabel periodik berdasarkan nomor atom dan dipisahkan menjadi tiga kelompok utama: logam, nonlogam, dan metaloid (semimetal). Pengelompokan unsur lainnya adalah logam alkali, halogen, dan gas mulia.
- Menggunakan grup (kolom) atau titik (baris) dapat membuat item lebih mudah ditemukan di tabel.
- Anda juga dapat mencari simbol elemen di tabel jika Anda tidak mengetahui propertinya.

Langkah 3. Temukan nomor atom unsur
Nomor atom terletak di atas simbol unsur, di sudut kiri atas kotak. Nomor atom akan memberi tahu Anda berapa banyak proton yang menyusun satu atom suatu unsur.
Misalnya, boron (B) memiliki nomor atom 5, oleh karena itu ia memiliki 5 proton

Langkah 4. Tentukan jumlah elektron
Proton adalah partikel yang berada dalam inti atom dan bermuatan positif. Elektron adalah partikel yang bermuatan negatif. Oleh karena itu, suatu unsur dalam keadaan netral akan memiliki jumlah proton dan elektron yang sama.
- Misalnya, boron (B) memiliki nomor atom 5, oleh karena itu ia memiliki 5 proton dan 5 elektron.
- Namun, jika unsur tersebut termasuk ion positif atau negatif, maka proton dan elektron tidak akan sama. Anda harus menghitungnya. Jumlah ion akan muncul sebagai superskrip kecil setelah elemen.

Langkah 5. Temukan massa atom unsur tersebut
Untuk menemukan jumlah neutron, pertama-tama Anda harus menemukan massa atom. Massa atom suatu unsur (juga dikenal sebagai berat atom) adalah massa rata-rata atom suatu unsur. Massa atom dapat ditemukan di bawah simbol unsur.
Pastikan untuk membulatkan massa atom ke bilangan bulat terdekat. Misalnya, massa atom boron adalah 10.811; namun, Anda cukup membulatkan massa atom menjadi 11

Langkah 6. Kurangi nomor atom dari massa atom
Untuk menemukan jumlah neutron Anda harus mengurangi nomor atom dari massa atom. Ingatlah bahwa nomor atom sama dengan jumlah proton, yang telah Anda identifikasi.
Dalam contoh kita dengan boron akan terlihat seperti ini: 11 (massa atom) - 5 (nomor atom) = 6 neutron
Bagian 2 dari 2: Hitung Elektron dengan Ion Hadir

Langkah 1. Identifikasi jumlah ion
Jumlah ion dalam suatu elemen akan muncul sebagai superskrip kecil di sebelah elemen. Ion adalah atom yang memiliki muatan positif atau negatif karena penambahan atau pelepasan elektron. Sementara jumlah proton dalam atom akan tetap sama, jumlah elektron akan berubah dalam ion.
- Karena elektron memiliki muatan negatif, ion akan berubah menjadi positif ketika Anda melepaskan elektron. Sebaliknya, ketika Anda menambahkan lebih banyak elektron, ion akan berubah menjadi negatif.
- Misal seperti N3- memiliki muatan -3 sedangkan Ca2+ memiliki muatan +2.
- Perhatikan bahwa tidak perlu melakukan perhitungan ini jika tidak ada ion superskrip di sebelah elemen.

Langkah 2. Kurangi muatan dari nomor atom
Jika ion bermuatan positif, atom kehilangan elektron. Untuk menghitung jumlah elektron yang tersisa, kurangi jumlah muatan tambahan dari nomor atom. Dalam kasus ion positif, jumlah proton lebih banyak daripada elektron.
- Misal seperti Ca2+ ia memiliki muatan +2, oleh karena itu ia kehilangan 2 elektron dari keadaan netralnya. Nomor atom kalsium adalah 20, oleh karena itu ion memiliki 18 elektron.

Langkah 3. Tambahkan muatan ke nomor atom untuk mendapatkan ion negatif
Ketika ion memiliki muatan negatif, atom memperoleh elektron. Untuk menghitung jumlah elektron yang ada, cukup tambahkan jumlah muatan tambahan ke nomor atom. Dalam kasus ion negatif, jumlah proton lebih sedikit daripada elektron.
- Misal seperti N3- Ia memiliki muatan -3, oleh karena itu ia memperoleh 3 elektron dibandingkan dengan keadaan netralnya. Nomor atom nitrogen adalah 7, oleh karena itu ion ini memiliki 10 elektron.